Alat permainan tembak-tembakan anak-anak di Labuhan Batu. Pelurunya berupa gumpalan kertas yang dipadatkan. Aku pun dulu sempat memainkannya, lupa entah apa nama persisnya. Lebih besar klik di album. |
"Ah, jangan di sini pula lah Bang. Kalo mau beli yang botolan aja," kata adik sepupuku di belakang.
"Ha, kan enak kalau sambil duduk-duduk di warkopnya," kataku membujuk.
"Jaaangan Bang, daerah racun ini", suaranya terdengar sayup-sayup bersama suara angin, karena aku sambil terus mengendarai sepeda motor.
"Ha, racun?" kataku, tak yakin dengan apa yang dikatakannya.
Demikian di sore hari Senin ke - 4 di Februari 2015, waktu kami jalan-jalan ke Desa Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu. Untuk pertama kalinya aku mendengar cerita soal daerah racun itu, sejak aku bolak-balik pulang kampung ke Labuhan Batu, sejak aku belia.