Teori dasar peliputan jurnalistik adalah meliput secara berimbang. Setiap pihak yang berperan dalam suatu konflik wajib diberi ruang yang sama untuk bersuara. Jurnalis--yang bekerja dengan prosedur standar--pasti sadar, konflik mungkin ada, atau baru diketahui, ketika pihak lain diwawancarai. Pengalaman aku, yang hanya seujung kuku, menegaskan wawancara lebih dari satu sumber penting. Siapa tahu, justru ada konflik? Produk jurnalistik yang aku kerjakan, termuat dalam...
Aku ingin berbagi sedikit pengalaman jurnalistik yang hanya seujung kuku. Ihwal pentingnya prinsip meliput secara cermat, dan tetap waspada, pada satu kejadian. Sub judul "Waspada" merupakan bagian pertama. Harus diakui, terkadang aku alpa dengan prinsip-prinsip tersebut. Meski, mungkin--karena aku pun lupa--tidak sampai mencederai produk jurnalistik Saya. Setelah kejadian berikut, aku makin sadar dua hal prinsip tersebut penting. Semoga bermanfaat. Tercetak di halaman Jogjapolitan,...