Artikel ini untuk mendokumentasikan ulang, dengan pilihan foto-foto yang berbeda yang semuanya sudah aku upload di Flickr, dan sedikit penambahan (video), materi yang pernah tayang di majalah Garuda Magazine edisi Oktober 2011 dengan judul "Limas di Puncak Merapi". Erupsi di akhir 2010 mengubah bentuk puncak Gunung Merapi. Tidak ada lagi pelataran yang biasa menjadi lokasi kemping para pendaki. Puncak Garuda yang dulu populer...
Kabut MerapiKau butuh keberuntungan untuk bisa melihat kawah Gunung Merapi. Itu pelajaran yang kudapat tahun lalu. Pelajaran yang akhirnya kualami langsung saat mendaki Gunung Merapi pada hari Selasa dua minggu lalu (30/10/2012). Tentu saja, selain berbagai kesiapan fisik, psikis, dan peralatannya.Sebelumnya, pelajaran itu kudapat dari informasi kawan-kawan, yang mendaki sebelum aku, dan setelah aku, pada akhir Oktober 2011. Mereka tak dapat gambar kawah...
Musik dangdut, yang menghibur di ASEAN Para GamesAgak telat menulis ini, baru teringat setelah menata koleksi foto ASEAN Para Games beberapa hari lalu.Ceritanya, pada hari terakhir dari pertandingan ASEAN Para Games, Senin 19 Desember 2011, di Wisma Haji Donohudan, Boyolali.Sekitar pukul sembilan malam lebih sedikit, sayup-sayup terdengar gema lagu dangdut "Alamat Palsu" yang dipopulerkan Ayu Ting Ting, saat saya berada di sebelah ruangan...
ProfilApia RumbaruDara Ambon pemegang rekor ASEANBakat alam mengawali prestasi Apia Rumbaru, seorang paralympian renang asal Ambon. Siapa sangka, dia tidak pernah berlatih renang secara khusus, namun berhasil mengalahkan orang-orang yang tidak cacat.[caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Apia Rumbaru, Boyolali, 14/12/2011"][/caption] ...
Musim hujan di Puncak Merapi 2011Saya bukan orang yang menyukai seremonial peringatan. Bukan peringatan satu tahun erupsi Gunung Merapi alasan saya untuk mencapai puncaknya pada 26 Oktober 2011 lalu. Kesamaan tanggal itu hanya kebetulan.Hasilnya, dasar kawah Merapi tidak tampak saat saya mencapai puncak pada pukul 10.00 WIB. Kabut menyesaki kawah sampai ke bibirnya. Setidaknya selama 45 menit saya di puncak, kabut tersebut tidak...
Sabtu, 19 April 2008Saya sudah mengajak tiga orang lewat sms, untuk mendaki gunung dari Selo, Boyolali, hari ini, tapi tidak ada yang mengiyakan.Saya bertekad naik meski sendiri. Apalagi sms balasan dari senior yang kuajak, Mas Andi, agak menantang: "kamu kan dah pernah, naik aja aman kok".Berangkat pukul 15.00 dari Jogja dengan sepeda motor menuju Selo. Mencoba jalur Cepogo-Boyolali, yang dulu pernah kulalui. Tapi,...