Rel lama Yogyakarta Bantul
Aku diajak oleh Putro, yang diajak oleh Anno Teamtouring, untuk menelusuri jalur rel kereta api yang lama--yang dulu pernah menghubungkan Yogyakarta sampai ke Bantul--pada hari Senin, 24 September 2012.
Ajakan yang menarik. Penelusuran sisa kejayaan sejarah pada masa pembangunan fisik secara langsung di lapangan. Teringat, awal tinggal di Yogyakarta pada pertengahan pada pertengahan tahun 2000, pernah melihat beberapa bekas rel, di beberapa lokasi yang dikatakan oleh Anno sebelum kami telusuri. Rel itu seolah timbul tenggelam di antara pemukiman.
Aku suka melalui jalan-jalan kecil alternatif. Bukan karena macet, karena (dulu) Yogyakarta tidak macet. Bukan juga karena menghindari polisi yang razia. Bagiku, melalui jalan-jalan kecil itu, entah berjalan kaki, dengan sepeda, atau sepeda motor, adalah sebentuk petualangan kecil yang murah meriah. Kau bisa lihat wajah-wajah warga yang tenang, berbeda dengan wajah-wajah orang di jalan-jalan utama.
[caption id="" align="alignnone" width="500"]
Jembatan Rel Kereta Api Sungai Winongo[/caption]
Aku diajak oleh Putro, yang diajak oleh Anno Teamtouring, untuk menelusuri jalur rel kereta api yang lama--yang dulu pernah menghubungkan Yogyakarta sampai ke Bantul--pada hari Senin, 24 September 2012.
Ajakan yang menarik. Penelusuran sisa kejayaan sejarah pada masa pembangunan fisik secara langsung di lapangan. Teringat, awal tinggal di Yogyakarta pada pertengahan pada pertengahan tahun 2000, pernah melihat beberapa bekas rel, di beberapa lokasi yang dikatakan oleh Anno sebelum kami telusuri. Rel itu seolah timbul tenggelam di antara pemukiman.
Aku suka melalui jalan-jalan kecil alternatif. Bukan karena macet, karena (dulu) Yogyakarta tidak macet. Bukan juga karena menghindari polisi yang razia. Bagiku, melalui jalan-jalan kecil itu, entah berjalan kaki, dengan sepeda, atau sepeda motor, adalah sebentuk petualangan kecil yang murah meriah. Kau bisa lihat wajah-wajah warga yang tenang, berbeda dengan wajah-wajah orang di jalan-jalan utama.
[caption id="" align="alignnone" width="500"]
Jembatan Rel Kereta Api Sungai Winongo[/caption]
Harga Rp 3.700.000 nego baik-baik.
Deskripsi TOKINA 16-50mm F2.8 AT-X PRO DX for CANON
Kondisi fisik 90%
Kondisi fungsi 95%
Optik sudah berjamur halus, tapi belum pengaruh di hasil.
Bekas sendiri, beli baru.
Dus lengkap, buku manual, hood, cap depan dan belakang.
Pada bagian mereknya saya tutupi dengan lakban gaffer tape (http://www.bhphotovideo.com/c/buy/photography/Ntt/gaffer+tape/N/0) bisa dilepas.
Deskripsi TOKINA 16-50mm F2.8 AT-X PRO DX for CANON
Kondisi fisik 90%
Kondisi fungsi 95%
Optik sudah berjamur halus, tapi belum pengaruh di hasil.
Bekas sendiri, beli baru.
Dus lengkap, buku manual, hood, cap depan dan belakang.
Pada bagian mereknya saya tutupi dengan lakban gaffer tape (http://www.bhphotovideo.com/c/buy/photography/Ntt/gaffer+tape/N/0) bisa dilepas.