Sabar menunggu satu arah dari puncak di Simpang Rawi Bogor |
Aku lebih suka menyebut pengalamanku dan sembilan kawan, dari komunitas jurnalis di Kalibata, Jakarta, yang terkena satu arah dari Puncak sebagai sebagai kesialan saja. Yeah, sebuah kesialan yang seharusnya dapat aku perkirakan.
Waktu itu, hari Selasa 29 Juli 2014 Masehi, alias 2 Syawal 1435 Hijriah, hari ke 2 Idul Fitri, kami tertahan selama empat jam di pertigaan Simpang Rawi, Ciawi, Bogor, di dalam sebuah mobil mikrolet colt kecil, karena terkena satu arah dari Puncak. Mobil mulai terparkir sekitar pukul 17.30 WIB, lalu baru bergerak menuju puncak pukul 22.20 WIB.