Bersama Mas Toijan di rumah, Labuhan Batu, 2015. |
Di kota kecil itu, bakso yang paling terkenal mungkin warung bakso Rahayu, di Jalan Iskandar Muda, dekat dengan Markas Komandan Distrik Militer (Kodim) Lhokseumawe. Enak? Biasa saja bagiku. Nah, bakso yang enak di Lhokseumawe adalah bakso yang didorong, gerobaknyalah.
Cuma ada sedikit masalah sehingga sebenarnya aku termasuk jarang makan bakso itu. Begini pasalnya, pertama, aku tinggal di rumah bersama seorang wanita yang melahirkanku dengan keahlian memasak di atas rata-rata (Ah, tentu saja semua anak akan bilang begitu, eh tapi ini serius). Kedua, waktu gerobak bakso itu lewat depan rumah adalah setengah jam setelah aku tiba di rumah dari pulang sekolah, kira-kira pukul 15.00 WIB.