Aku sudah kembali ke Indonesia dan punya nomor pasca bayar Halo sekarang.

Aku mendarat di bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten pada Rabu malam lalu. Senang sekali rasanya. 

Hal penting pertama yang aku lakukan keesokan harinya, Kamis, adalah mengurus nomor telepon Telkomsel Pra Bayar yang biasa yakni 0852 9087 6468. Selama di Leeds, nomor tersebut lupa saya isi terus agar tetap aktif.  

Aku urus nomor tersebut di Grapari Telkomsel Gedung Alia, Gambir, Jakarta. Customer Service bilang, nomor tersebut sudah tidak diisi ulang selama tiga bulan lebih dan sekarang masuk masa recycle yang akan berlangsung selama satu tahun. Artinya, jika aku mau memakai nomor itu lagi, harus menunggu setelah satu tahun, meski pun untuk membuatnya menjadi pasca bayar. 

Kupertimbangkan sejenak, baiklah aku pilih untuk beli nomor pasca bayar Halo Telkomsel saja untuk lebih praktisnya, mumpung sedang di Grapari, dan bisa langsung aktif. 

Tidak ada syarat yang ribet, seperti slip gaji sekian bulan terakhir dan lain-lain, tidak ada. Aku hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk, dan membayar biaya sehelai meterai Rp 6000. Nomor seketika aktif. 

Aku memilih paket data seharga Rp 125 ribu dan mengatur batas pemakaian terbanyak Rp 200.00 per bulan. Aku pikir itu paling ekonomis dan realistis, mengingat selama pakai kartu pra bayar juga habisnya bisa mencapai sebanyak itu per bulannya.

Segera setelah nomor tersebut aktif aku mulai memberi kabar dengan keluarga, lalu beberapa kawan dekat.

Ah, aku sudah kangen dengan kopi specialty Indonesia.