Tanda dan Pagar. Oke, mungkin foto ilustrasinya nggak nyambung, tapi #ahsudahlah

Beberapa kali aku lihat akun twitter pribadi, grup, komunitas, atau organisasi membuat twit-twit bersambung atau berseri, entah langsung dari lokasi kejadian, atau hendak menginformasikan sesuatu yang bertopik namun tanpa tanpa simbol “#” yang biasa disebut tagar, singkatan dari tanda pagar, alias hashtag.

Aku menyayangkan hal demikian. Mungkin mereka belum mengetahui apa guna tagar, kenapa pakai tagar, pentingnya pakai tagar. Aku sendiri pernah sekali melakukan live tweet, yaitu pada saat sidang Tipikor perdana di Provinsi Yogyakarta. ZEHINGGA! Aku coba menjelaskan tentang manfaat tagar live tweet.

Tagar berguna untuk membantu kita melacak dan mengikat materi twit yang berada dalam topik yang sama, itu faedah sederhananya. Cara memilih kata-kata yang digunakan tagar untuk kepentingan marketing suatu brand biasanya menyesuaikan dengan karakter/ keunikan brand-nya. Cara memilih kata-kata yang digunakan tagar untuk kepentingan menjelaskan atau berbagi cerita topik tertentu biasanya yang langsung merefleksikan topik tersebut.

Bagaimana memakai tagar untuk menceritakan peristiwa agenda (terencana) yang terjadi secara langsung dari lokasi, atau tagar live tweet. Ya sama saja, dan bisa juga dipakai untuk kepentingan marketing atau berbagi cerita apa saja.

Kenapa penting memakai tagar live tweet?
Tagar berguna membangun keingintahuan, dan keterlihatan (ekspousure) dari peristiwa tersebut. Dengan memakai tagar, jika ada ada yang mau ditwitkan belakangan setelah peristiwa, seperti foto (karena mungkin koneksi internet di lokasi yang lambat, ZEHINGGA tidak mampu mengunggah foto), orang masih akan mudah langsung mengetahui, foto tersebut bagian dari cerita yang mana. Orang yang hendak mencari foto tersebut juga dimudahkan, karena cukup mencari berdasar tagar itu. Percakapan twitter juga akan mudah terbangun.

Bagaimana memilih kata-kata tagar? 
Setidaknya ada empat poin.

1. Tagar peristiwa sebaiknya berifat unik. Cari tagar yang akan Anda pakai di twitter, lupakan saja jika sudah ada, cari yang belum pernah terpakai.
2. Pendek. Tentu saja, karena batasan twitter cuma 140 karakter, atau ketikan. Meski tidak ada aturan batasan karakter tertentu untuk jumlah karakter tagarnya. Live tweet juga jangan sampai penuh hingga batasan karakter. Sisakan ruang untuk RT oleh akun lain. Ini dianggap penting bagi pemakai ReTweet zaman dulu, atau Retweet Comment.
3. Nama tagar harus terkait peristiwa, merefleksikan peristiwa secara langsung.
4. Mudah diingat. Seperti hubunganmu dengan mantan. #halahBagaimana orang tahu tentang tagar itu pada waktunya dipakai?

Bagaimana memakai tagar live tweet?

1. Munculkan tagar tersebut beberapa hari, atau jam sebelum peristiwa acara tersebut dimulai. Jika peristiwa tersebut jadwalnya telah tertentu pasti (teragenda), langsung saja munculkan dengan menginformasikan kapan agenda tersebut akan berlangsung.
2. Bangun percakapan untuk mempopulerkan tagar. Bisa juga visualisasikan tagar ke layar besar di lokasi peristiwa acara. Gunakan program seperti Tweet Beam, dan Visible Tweet. Dua itu mungkin yang paling populer, meski ada beberapa lain. Mungkin dalam tulisan terpisah aku akan coba menampilkan perbandingan kelebihan dan kekurangannya masing-masing dari program aplikasi visualiasi tweet itu.
3. Bangun percakapan dengan cara mention akun-akun yang datang ke lokasi acara. Retweet mereka yang memakai tagar itu, jika menarik tentu saja. Mention dengan mengajukan pertanyaan atau tawaran bisa saja, dengan halus. Bukan tempatnya kita beriklan pada saat acara, itu rasanya terlalu kasar.
4. Silakan pakai aplikasi penjadwal untuk sesuatu yang sudah hampir pasti waktunya. Ini untuk mengatasi kendala di lapangan, seandainya admin akun twitternya sangat sibuk, atau koneksi internet tidak lancar. Contoh yang hampir pasti adalah twit pengantar membuka acara, dan menjelang istirahat.
5. Oh, rekrutlah admin twitter secara profesional untuk acara itu. Bekali dengan pc dan koneksi internet yang nyaman. Tempatkan berjajar dengan meja pembawa acara, atau siapa pun yang punya materi rundown acara. Bekali dengan pc dan koneksi internet yang nyaman. Rekrut juga fotografer berbeda, yang akan menyetor foto untuk selekasnya ditwit. Tim yang profesional, menunjukkan seberapa profesional dan bermartabat kau membuat acara itu.

Materi tentang tagar live tweet di atas saya buat berdasar pengalaman pribadi dan berbagai sumber.