Kamis (21/7) malam kemarin, saya terpesona dengan karya nyéthé seorang karyawan warung kopi Blandongan bernama Aan Budiman. Halusnya, dan selera motifnya, luar biasa.
Apa itu nyéthé baru saya ketahui beberapa bulan lalu dari kawan Arie Bodong (nama panggilan), seorang kawan satu jurusan di bangku sekolah UGM. Dia jelaskan, nyéthé berawal dari kata dasar céthé yang artinya ampas kopi (bahasa Jawa dialek Tulungagung, Kediri, dan sekitarnya). Nyéthé sendiri berarti mengoleskan ampas kopi di batang rokok. Tujuan untuk memberi motif unik pada batang rokok.

Apa itu nyéthé baru saya ketahui beberapa bulan lalu dari kawan Arie Bodong (nama panggilan), seorang kawan satu jurusan di bangku sekolah UGM. Dia jelaskan, nyéthé berawal dari kata dasar céthé yang artinya ampas kopi (bahasa Jawa dialek Tulungagung, Kediri, dan sekitarnya). Nyéthé sendiri berarti mengoleskan ampas kopi di batang rokok. Tujuan untuk memberi motif unik pada batang rokok.
