Tweet dari Sidang Tipikor Perdana di DIY
Friday, July 22, 2011Tweet dari Sidang Tipikor Perdana di DIY
Inilah materi seri live tweet dari sidang perdana Tipikor di DIY, pada 14 Juni 2011. Pengalaman pertama yang menyenangkan. Bisa mengikuti sidang korupsi negara sebagai seorang warga sipil, tanpa beban untuk liputan, hehehe. Sayang, tanpa tagar live tweet.
Di lokasi sidang, saya bertemu dengan beberapa kawan pegiat anti korupsi yang lebih senior. Jika bingung, mudah saja, bisa langsung tanya mereka. Nama-nama senior itu saya sebut dalam materi tweet.
Ah, kiranya menarik jika lebih banyak orang memanfaatkan twitter demikian. Info yang patut diketahui publik jadi cepat menyebar. Tentu, isinya harus jujur.
Nah, yang duduk di kursi terdakwa adalah Kades Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, Jiyono Ihsan bin Sadimin. Dia didakwa korupsi dana rekonstuksi pasca gempa sebesar Rp2.085.500.000.
Saya baru punya ide untuk menyelamatkan dan menampilkan data ini, tiga minggu setelahnya. Tidak mudah untuk melacak kembali materi twit itu, karena--setelah tiga minggu--saya sedang agak berlebihan menyampah di twitter, hihi.
Mungkin saja bisa. Tapi, butuh koneksi ekstra cepat, dengan dukungan pc yang juga hebat, untuk bisa menemukannya kembali di twitter. Yang jelas saya tidak punya perangkat seperti itu. Lalu, saya menyerah.
Sampai akhirnya, pada 14 Juli, terpantau di timeline saya, @adrianizulivan post "Cara tengok twit lama" dengan shortened link, yang dia cc ke @ambarsaridewi @yanuarnugroho dan @joeyakarta, tidak ke @HeruLS :(. Segera saja saya mark as favorit (waktu itu saya pantau lewat handphone)
Link itu mengantarkan saya ke halaman salingsilang, yang menawarkan tiga aplikasi. Coba-coba, lalu pilihan jatuh pada TwimeMachine yang paling efisien. Apresiasi hormat sebesar-besarnya untuk yang membuat.
Narasi ini hanya pengantar untuk menampilkan seri live tweet itu. Saya tidak hendak membuat ulasan teknologi untuk aplikasi tersebut. Hmm, mungkin pada post yang terpisah yah. Logo TwimeMachine sengaja saya pertahankan, sebagai apresiasi kepada yang sudah susah payah membuat, dan mempersilakan saya memakainya zonder biaya.
6 comments
Hihihi saya baru tau aplikasi ini mas... mungkin nanti saya mau coba make ah, btw saya juga belum pernah ngikutin sidang langsung..
ReplyDeleteho o, toolsnya bagus tuch...
ReplyDeleteSilakan dicoba, aplikasi dan mengikuti sidangnya :)
ReplyDeletedicoba gan. cocok untuk yang suka live tweet, dan malas menulis ulang. hehe.
ReplyDeleteaku buka blog kamu ini untuk melakukan hal sama: ngelacak kultwit lama utk ditulis di blog :)
ReplyDeleteHei Adriani, silakan banget, hehehe
ReplyDelete