Seren Taun 1945 Saka Sunda, Kuningan, 2012 Masehi

Saturday, November 03, 2012

Aku pertama kali tahu istilah "Seren Taun", entah acara apa itu yang di Jawa Barat, dari forum fotografer.net tahun 2008, waktu tinggal di Jogja. Jauh, tak ada waktu dan biaya, tak bisa lihat.
Baca lagi istilah itu di forum foto di facebook, tiga hari lalu. Kali ini, tinggal di lokasi yang hanya berjarak satu jam bermotor dari lokasi acara Seren Taun, lihatlah.

"Seren Taun 22 Rayagung 1945 Saka Sunda" adalah acara tahunan masyarakat adat Sunda Karuhun yang tinggal di Desa Cigugur, Kabupaten Kuningan, berpusat di rumah adat Paseban. Berupa ungkapan rasa syukur terhadap ini itu, dengan cara terserah mereka sendiri, biasalah.

Aku bersyukur masih bisa lihat, belum tentu generasi yang lahir 30 tahun setelah aku masih bisa lihat. Kalian tahu lah, masuknya budaya Singapore, Laos, Cambodia, Indonesia, Phillippines, Thailand, Myanmar, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Vietnam membuat segalanya tak seperti dulu lagi.

Bagian paling menarik dari acara Seren Taun adalah perempuannya. Tentu saja, itu Kuningan Bung!

Seren Taun, Kuningan, 2012

Kembali ke Seren Taun, rangkaian acara berlangsung selama hari Jumat, 2 November 2012, sampai Rabu, 7 September 2012. Hari pertama, aku tiba di lokasi pukul 15.00 WIB. Waktu yang lebih dari cukup untuk menikmati kesegaran udara Kuningan, sebab acara baru mulai pukul 19.00.

Acara pertama dimulai dengan "Damar Sewu", berupa menyalanya api yang terletak di depan pintu rumah Paseban, di wadah semacam yang biasa dipakai pada olimpiade, entah apa namanya itu. Lalu, api tadi dipakai oleh empat pemuda yang naik kuda untuk menyalakan obor yang mereka tenteng, lalu mereka menyebar dan menyalakan obor-obor kecil yang berada di sekitar Paseban.

Ada yang aneh, api di depan pintu rumah Paseban itu menyala sendiri di wadahnya, tidak ada yang menyulut. Aku curiga, mereka pakai remote control. Hmmm.

Setelah menyalakan obor-obor menyala, berikutnya adalah tarian oleh belasan perempuan usia SMP, tarian oleh anak-anak usia belia di depan Paseban.
Nah, tadi belum kubilang, bagian depan, alias halaman, Paseban adalah jalan raya Kabupaten Kuningan. Jadi, selama upacara berjalan arus kendaraan bermotor ditahan. Malang untuk pengendara yang belum tahu, harus tunggu sekitar 2 jam.

Eh, aku salah, acara dimulai dengan sambutan oleh orang yang tidak aku kenal. Sepertinya ada perkenalan sebelumnya, oleh pembawa acara, tapi dalam bahasa daerah mereka, manalah aku tahu.

Acara setelah Damar Sewu berlangsung di panggung Taman Sari Paseban, terletak di seberang rumah Paseban. Ada "Karinding Kontemporer" berupa permainan alat musik yang keren, karena menirukan suara alam seperti di hutan. Ada juga yang seperti menyanyi.

Aku mulai jalan pulang pukul 22.30 WIB, setelah ngopi santai dengan beberapa kawan fotografer. Harus lekas istirahat, biar tidak ketinggalan acara besok paginya.

Oh iya, ini jadwal rangkaian acara Seren Taun 2012

JUM’AT 2-11-2012:
18.30 - 19.00 : Damar Sewu di Halaman Gedung Paseban
19.00 - 19.30 : Karinding Kontemporer di Taman Sari Paseban
19.30 – 20.15 : Pentas Seni STSI di Taman Sari Paseban

SABTU 3-11-2012 :
08.30 – 09.30 : Pesta Dadung di Situ Hyang
09.30 – 09.45 : Pembuangan Hama di Situ Hyang
09.45 – 10.00 : Penanaman Pohon di Situ Hyang
10.00 – 10.30 : Seribu Kentongan di Situ Hyang
10.30 – 11.00 : Gending Pangbage & Pentas Angklung  di Taman Sari Paseban
11.00 – 11.30 : Pembukaan Pameran di Halaman SMP Tri Mulya
13.30 – 15.30 : Pasanggiri  Pupuh Tingkat SD Se-Kec. Cigugur SMP Tri Mulya
13.30 – 15.30 : Lomba Mewarnai di Taman Sari Paseban
15.30 – 16.00 : Tari Tani Anak di Taman Sari Paseban
16,00 – 16.30 : Kaulinan Barudak di Taman Sari Paseban
16.30 – 17.00 : Pengumuman Hasil Lomba Mewarnai di Taman Sari Paseban
19.30 – 21.00 : Pentas Kesenian Anak di Taman Sari Paseban

MINGGU 4-11-2012 :
08.00 – 10.30 : Lomba Panahan Tradisional di Lapangan Sepak Bola Cigugur
08.00 – 12.00 : Pengobatan Gratis dari Rumah Sakit Sekar Kamulyan di Taman Sari Paseban
08.00 – 12.00 : Lokakarya di Gedung Paseban
11.00 – 13.00 : Lomba Ketangkasan Berkuda di Lapangan Sepak Bola Cigugur
14.00 – 16.00 :Lomba Permainan Tradisional Egrang (Patikluk) di Lapangan Sepak Bola Cigugur
14.00 – 16.00 : Lomba Nyiblung, Dayung Buyung, Ngukuy Artos di Kolam Cigugur
19.00 – 23.00 : Pagelaran Seni Purwawirahma di Taman Sari Paseban

SENIN 5-11- 2012 :
08.00 – 12.00 : Pengobatan Gratis dari RSU Kuningan Medical Center di Taman Sari Paseban
08.00 – 12.00 : Lokakarya di Gedung Paseban
09.00 – 11.00 : Pelatihan Tata Rias di Aula SMP Tri Mulya Cigugur
10.00 – 12.00 : Workshop Iket di Aula SMP Tri Mulya Cigugur
21.00 – 21.30 : Tari Lenyepan Bapak Bapak di Taman Sari Paseban

SELASA 6-11-2012 :
08.30 – 10.00 : Dialog Masyarakat Adat di Gedung Paseban
14.00 – 17.00 : Helaran Budaya di Cigugur - Kuningan Kota
19.20 – 19.50 : Doa Bersama di Gedung Paseban
19.50 – 21.30 : Kidung Spiritual di Gedung Paseban
21.30 – 22.30 : Gelar Pusaka Monggang di Gedung Paseban
22.30 – 23.00 : Tari Pwah Aci di Gedung Paseban
23.00– 23.30 : Ngareremokeun di Gedung Paseban

RABU 7-11-2012 :
08.00 – 16.00 : - Puncak Upacara Adat "Seren Taun 22 Rayagung 1945 Saka Sunda"
- Tari Buyung di Halaman Gedung Paseban
- Angklung Kanekes di Halaman Gedung Paseban
- Angklung Buncis di Halaman Gedung Paseban
- Ngajayak di Halaman Gedung Paseban
- Sambutan-sambutan di Gedung Paseban
- Rajah Pramuka di Gedung Paseban
- Penumbukan Padi di Saung Panutuan
- Wayang Golek di Taman Sari Paseban

Aku mau buat dokumenter fotonya, dan kubuatkan slideshow di YouTube.

You Might Also Like

5 comments

  1. mantab, dulu pernah ke kuningan, tapi nggak ngepasi acara itu...heheh...

    ReplyDelete
  2. Seru, mas, semoga suatu saat bisa liat ini di Kuningan... :D

    ReplyDelete
  3. [...] Keterangan latar belakang klik di sini This entry was posted in Blog and tagged kuningan, Seren Taun, Slideshow. Bookmark the permalink. [...]

    ReplyDelete
  4. tulisan yang menarik mengenai seren. kesenian buhun ini harus terus dipertahankan.

    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Indonesia

    ReplyDelete