Ini cerita pertama yang kubagikan pada tahun 2014. Ihwal syukuran pernikahan kami, Atta and Heru Wedding yang disingkat Ahwed, aku dengan Ratna Ariyanti Syafei, di Panti Wreda Bina Bakti, Kampung Curug, RT 2, Rw 1, Babakan, Setu, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat, 14 Februari 2014. Mengawali tahun dengan kisah bahagia, semoga selamanya demikian.

[caption id="" align="alignnone" width="448"] Foto: Ilham Tawakkal[/caption]

Buat kawan-kawan dekat Atta, sapaan untuk istriku, cukup terang, nama belakang Syafei itu didapatnya dari nama belakang aku. Pertama kali dia siarkan nama itu di akun facebook Atta, satu hari usai pernikahan kami.

Melalui twitter, aku sengaja memakai #AHWed, jika aku mencicit mengenai dinamika sebelum hingga usai pernikahan. Cara tersebut memudahkan aku melacak kembali cicitan terkait. Sejak itu dan hingga nanti, tak henti aku bersyukur, bisa berijab kabul, sesuai ajaran agama Islam dengan istriku.

Keseluruhan acara berjalan lancar. Cuaca terang tidak terik. Tamu datang penuh tidak berdesak-desakan. Sajian kuliner sederhana dipuji jurnalis yang biasa datang ke berbagai acara. Tata suara dan band dipuji anak band. Dekorasi dipuji penata rias wajah. Penghulu datang persis pada saat kami sudah siap.

Terima kasih untuk semua tamu yang sudah hadir, doanya, dan bantuannya. Kami tahu, waktu dan lokasi acaranya merepotkan. Pada jam kerja, dan kondisi jalan yang menyedihkan. Kami bisa mengerti jika ada yang berhalangan hadir, mohon doa restu saja. Suasana bahagia dari pernikahan kami bisa dilihat dari foto-foto di facebook kami. 

Kami dapat bantuan besar sekali dari seorang arsitek untuk dekorasi, Yudhi Puspa Tia, dan desainer grafis untuk undangan, Firman Firdaus. Visual literacy dan kerajinan mereka membuatku berdecak kagum. Tia bercerita tentang proyek wedding, yang ternyata baru untuk pertama kali, kami di blognya. Rancangan perahu kertas dari Firman membuatku ternganga. Lha, aku spontan saja meminta digambarkan objek itu, hihi.

Terima kasih untuk semua yang sudah membantu kelancaran. Tuan rumah, Tia, Firman, kawan-kawan panitia saat acara ( sebagian besar bergiat di Aliansi Jurnalis Independen Jakarta) dan semua pihak lain yang alpa kami sebut. Kami tidak dapat membalas banyak.

Mohon doa restu untuk kelancaran hidup baru kami.

[caption id="attachment_853" align="aligncenter" width="299"] Sampul undangan pernikahan Atta dan Heru 14022014. Desain: Firman Firdaus[/caption]

*jabat erat dan peluk hangat*

- - - hujan sejak fajar di kantor seorang saudara ipar, di Jalan Sabang, Menteng, Menteng, Jakarta Pusat. Pendingin ruangan yang keterlaluan membuat aku berkali-kali membuang air seni. Tak apa, toh dia turut membuang racun. Aku pun sengaja tetap banyak minum, biar banyak racun yang terbuang.

Pada hari yang sama dengan aku menayangkan cerita ini, aku pasang header baru, berupa foto dari Taman Pemakaman Umum Karet, Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto pertama yang aku buat pada tahun 2014, hari pertama bulan Januari.