Sungguh-sungguh terjadi: Pemulung yang mengembalikan barang curian

Friday, March 16, 2012

Materi ini saya dapat dari koran Kedaulatan Rakyat yang terbit dalam minggu ini. Terima kasih kepada pemulung yang ternyata tidak hanya mengurangi sampah, tapi juga mengembalikan barang curian.

Sejak beberapa bulan terakhir, saya sedang suka baca rubrik "Sungguh-sungguh Terjadi" yang dipasang pada halaman depan, sudut kanan bawah, koran itu. Rasanya lebih mencerahkan, daripada baca berita utama tentang kenyataan di republik itu.

Yeah, demikianlah tugas koran, memberitakan kenyataan. Saya setuju, memang yang paling penting untuk diketahui publik adalah tidak becusnya kerja penguasa yang dibayar oleh kerja keras rakyat.Cerita ini terjadi di Solo, pada Jumat, 2-3-2012, di Play Group Aisyiyah, Baron. Dikirim oleh Siti Aisyah, warga Jalan Pisang I No.6, Kerten, Solo 57143. Begini,

Wahyu Priyanti kehilangan tas di dalam salah satu kelas. Tas itu berisi KTP atas nama ayahnya kakaknya dan dirinya, kartu mahasiswa, dan kartu perpustakaan. Semua guru ikut mencari. Karena isi tas tidak seperti yang diinginkan pencuri, tas itu dibuang di tempat pembuangan sampah dekat gedung sekolah. Dan diantar oleh pemulung. Terima kasih pemulung di Solo.



 

 

 

You Might Also Like

2 comments

  1. hmm, kereen luar biasaaa..
    di Indonesia masih ada yang kayak gini mas.

    ReplyDelete
  2. Hu uh Mas Tri, seharusnya begitu lebih banyak lagi, damai kita semua

    ReplyDelete