Live Tweet dari Jauh

Tuesday, September 30, 2014

Kualanamu International Airport (KNO), 2014
Kualanamu International Airport (KNO), 2014
Apa lagi itu live tweet dari jauh? Untuk istilah "live tweet" tetap dengan arti pemahaman yang sama seperti yang pernah aku posting di Tagar Live Tweet. Untuk "dari jauh", maksudku adalah orang yang membuat live tweet itu tidak dari lokasi kejadian, jauh dari lokasi peristiwa yang ditweetkan.

Bagaimana mungkin? Aku pernah melakukannya dua kali di pertengahan tahun 2014. Waktu itu untuk satu akun lembaga swadaya masyarakat di Jakarta. Peristiwa yang dibuatkan live tweet adalah jumpa pers. Nah, bahan yang ditweetkan adalah siaran pers. Aku juga memunculkan foto yang dikirim lewat email dan WhatsApp dari lokasi acara oleh kawan yang hadir.

Jika ada kawan yang hadir, kenapa tidak mereka saja yang buat Live Tweet langsung? Dalam kondisi orang di lapangan yang terbatas, payah untuk sembari melakukan live tweet di handphone secara rapi. Sementara aku online di komputer dengan papan ketik yang nyaman. Lagipula, live tweet tetap paling nyaman dilakukan di komputer, bukan dari handphone/ tablet. Mengetik dan mencari bahan (memastikan akurasi nama, dan nama akun misalnya) jelas lebih lebih cepat dari komputer khan.

Itu contoh kasus live tweet dari jauh, dengan memastikan ketersediaan bahan dan momentumnya. Namun, sebetulnya kawan-kawan siaran olahraga di televisi, atau siaran langsung apapun (Talk Show, sidang Mahkamah Konstitusi, bisa disebut sudah melakukan live tweet ketika membuat tweet yang menggambarkan apa yang sedang (atau baru saja) tayang di televisi tersebut. Contoh sederhana dari live tweet yang paling sering dibuat mungkin adalah "GOOOlll".

Jadi, setidaknyaa syarat kita bisa buat live tweet itu adalah punya bahannya, entah berupa bahan yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan atau diberitahu dari orang lain yang hadir. Kehadiran jadi tidak penting, kira-kira begitu.

Ada tanggapan?

You Might Also Like

2 comments

  1. owh begitu dibalik layarnya..
    sepertinya memang sulit livetwit di lokasi kejadian tanpa membuat kesalahan semacam salah tulis (typo) karena terburu waktu dan ketidaknyamanan ponsel..

    ReplyDelete
  2. Hehehehe .. aku juga beberapa kali melakukan nya :-)

    ReplyDelete