Ratusan relawan dan LO mendukung Asean Para Games 2011

Tuesday, November 29, 2011

Ratusan relawan dan LO mendukung Asean Para Games 2011

Ratusan relawan dan LO (Liaison Officer) siap mendukung perhelatan Asean Para Games (APG) 2011 pada 12-22 Desember di Solo. Demikian laporan dari panitia (Organizing Committee) bagian Sumber Daya Manusia yang disampaikan pada rapat koordinasi di Hotel Sahid Jaya Solo, Sabtu, 26 November 2011.

Persisnya, ada 625 relawan, dan 200 LO alias petugas penghubung. Sebelumnya, ada 1099 yang mendaftar menjadi relawan, lalu yang mengikuti pelatihan 800 orang. Proses rekrutmen sampai penerimaan akhir berlangsung selama bulan November 2011.

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Keakraban antara LO dengan official dan atlet, dalam sesi klasifikasi, di Stadion Renang Manahan Solo, 12 Desember 2011"][/caption]


Patut diapresiasi semangat remaja, golongan umur kebanyakan relawan dan LO itu, untuk mendukung APG. Pertanyaannya, apakah jumlah itu cukup untuk perhelatan akbar selama 10 hari?  Jangan lupa, yang harus dihadapi adalah para atlet (jumlahnya belum diketahui) yang mempunyai kebutuhan khusus. Sungguh, saya prihatin tidak.

Harapan saya, jika panitia tidak mungkin lagi membuka penambahan relawan dan LO, panitia sedapat mungkin bekerja sama dengan semua warga guna kesuksesan acara. Panitia harus menyambut baik uluran bantuan dari berbagai golongan masyarakat yang berniat baik.

Panitia juga harus memberikan apresiasi yang tinggi kepada relawan dan LO itu. Saya perhatikan dalam berbagai acara, peran mereka sangat vital. Relawan dan LO yang kurang diuwongke (Bahasa Jawa: dimanusiakan) secara psikologis, akan berimbas pada kinerjanya. Jangan lupa, kebanyakan mereka adalah remaja yang, harus dimaklumi, bisa saja bersikap labil secara emosional.

Perhatikan fisik dan psikologis relawan dan LO. Relawan dan LO yang terlalu lelah, atau kurang mendapat perhatian gizi, akan sangat rentan menjadi emosional. Percayalah, bukankah kita semua pernah muda?

APG di Solo itu merupakan penyelenggaraan yang ke-6 kali. Pertama kali diadakan di Malaysia (2001), lalu berturut-turut Vietnam (2003), Filipina (2005), Thailand (2008), Malaysia (2009). Prestasi terbaik diraih Vietnam, yakni empat kali berturut-turut menjadi juara umum pada penyelenggaraan ke-2 sampai ke-5. Demikian menurut majalah PARAGAMES NDONESIA edisi November 2011 yang diterbitkan oleh INASPOC (Indonesian Asean Paralympic Organizing Comitee).

You Might Also Like

9 comments

  1. Semoga ASEAN PARA GAMES VI 2011 dapat berlangsung dengan lancar nir ing sambikala.

    ReplyDelete
  2. Amin Kang, sesuatu banget yah. :D

    ReplyDelete
  3. Amin kang kombor semoga semuanya Lancar dan sukses untuk Indonesia.

    ReplyDelete
  4. wuah.. anak muda itu gampang lapar ya? :D

    ReplyDelete
  5. Junjung tinggi sportivitas bro Azhie

    ReplyDelete
  6. Gampang lapar itu wajar Kang, secara masih dalam masa pertumbuhan

    ReplyDelete
  7. berkunjung sob..salam blogger
    sukses selalu yah..
    salam

    ReplyDelete
  8. Cieee yang jadi LO cieee...... #halah...

    Blog post : http://mashendri.com/internet-membuat-saya-xlangkah-lebih-maju.html

    ReplyDelete
  9. Eh, ada paman deklarator asean.
    nganu, saya bukan LO paman, saya cuma penggemar salah seorang LO. :D

    ReplyDelete