Ada apa di Bandara Manchester?

Saturday, June 04, 2016

Ada apa di Bandara Manchester
Ada apa di Bandara Manchester
Ketika datang ke Inggris pada September 2015, dan pergi meninggalkan Inggris pada April 2016, aku memilih bandara Manchester sebagai gerbangnya.

Ketika datang ke Inggris dengan maskapai Qatar dan transit di Doha, dan pergi meninggalkan Inggris dengan maskapai Emirates dan transit di Dubai.

Padahal, aku tinggal di Leeds selama di Inggris, sekitar 2 jam perjalanan dengan kereta listrik dari Manchester. Sebenarnya, ada apa di Bandara Manchester?
Ada bandara lain yang lebih dekat dengan Leeds yakni di Kota Bradford, yang berjarak hanya setengah jam dengan bus dari Leeds. Kenapa memilih bandara Manchester sebagai gerbang yang tiga kali lebih jauh dibandingkan Bradford.

Pertimbangannya sederhana dan sama saja dengan kebanyakan orang Inggris lainnya: mana yang lebih efisien alias hemat bin irit.

Ketika membandingkan sebelumnya, didapati kalau selisih dengan bandara Bradford mencapai GBP 100, sudah termasuk dengan biaya transporasi kereta listrik dari bandara Manchester ke Leeds. Selisih yang sangat cukup untuk bertahan hidup selama satu bulan satu orang di Leeds.

Sewaktu mendarat di Bandara Manchester kita harus antri keluar di bagian Imigrasi. Proses di sini cukup lancar, per orang cukup menunjukkan visa di dalam paspor dan sedikit berbasa basi tentang tujuan. Paling lama sekitar dua menit per orang, namun karena antrian lumayan panjang, kami habiskan waktu dua jam juga di antrian.
Dari dalam kereta listrik
Setelahnya, kita bisa antri menunggu bagasi selama satu jam, lalu berjalan kaki menuju stasiun kereta api sekitar 15 menit. Petunjuknya cukup jelas. Kalau mau tanya-tanya juga petugas cakap membantu.

Sewaktu hendak pergi dari Bandara Manchester, bagian paling menyebalkan hanyalah pada bagian pemeriksaan keamanan, setelah tahapan check in bagasi. Pemeriksaan keamanan ini sangat acak, Anda bisa melaluinya dengan cepat, hanya memeriksa apa yang dibawa lewat sensor, bisa juga lama yang harus membuat Anda melepaskan sepatu dan tali pinggang.

Aku termasuk yang tidak harus melepas sepatu, namun tetap lama juga prosesnya menunggu tas punggungku bisa keluar dari sensor. Campur perasaan was-was juga, karena handphone, dompet dan paspor, pokoknya semua isi kantong juga harus diletakkan ke dalam keranjang pemeriksaan. Kalau hilang di antara barisan keranjang-keranjang lainnya, bagaimana coba?  

Lepas dari tahapan pemeriksaan keamanan, Anda akan memasuki kawasan kuliner dan duty free. Tidak banyak pilihan yang menarik buatku di kawasan ini.

Pilihan kuliner banyak yang menarik, tapi berhubung saat itu aku sendiri, mau seenak apapun makanannya, terasa aneh kalau dinikmati sendirian, percuma kalau tidak berbagi dengan orang tersayang bukan.

Fasilitas wifi gratis cukup membantu. Sayangnya, hanya selama satu jam. Tentu dengan pertukaran, karena tidak ada yang gratis. Mereka meminta alamat email kita. Versi yang berbayar ada juga dari beberapa provider.

Dampaknya dari yang gratisan? Alamat email Anda akan diserbu dengan berbagai material promosi setelahnya. Tak perlu kesal, itu pertukaran yang cukup adil. Kau bisa berhenti dari serangan promosi mereka kapan saja.

You Might Also Like

1 comments

  1. Datang september dan pulang april di tahun yang sama ???
    Hmmm bentar mikir dulu, april ama sept duluan mana yaaa hahaha

    ReplyDelete