Dara Ambon pemegang rekor ASEAN

Wednesday, December 14, 2011

Profil

Apia Rumbaru


Dara Ambon pemegang rekor ASEAN


Bakat alam mengawali prestasi Apia Rumbaru, seorang paralympian renang asal Ambon. Siapa sangka, dia tidak pernah berlatih renang secara khusus, namun berhasil mengalahkan orang-orang yang tidak cacat.

[caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Apia Rumbaru, Boyolali, 14/12/2011"][/caption]

Ceritanya, Apia mewakili sekolahnya, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Ambon, mengikuti laga renang antar SMP/ sederajat se-Kabupaten Ambon, medio tahun 2005. Pia yang terlahir dengan kekurangan fisik pada bagian betis kaki kanan, berhasil mengalahkan atlet lain yang memiliki fisik normal.

Padahal, saat itu, Apia tidak pernah berlatih renang secara khusus. Gaya yang dikenalnya hanya gaya bebas. Dia hanya suka berenang di sungai kecil bernama Air Wailatu, yang terkadang dipakai juga untuk mencuci dan mandi warga kampungnya, di Kecamatan Tulegu, Kecamatan Maluku Tengah.

Prestasi Apia yang cuma tingkat SMP tersebut rupanya terlalu besar untuk tidak terdengar secara nasional. Tanpa mengikuti Pekan Olahraga Cacat Nasional (ajang kompetisi para games antar provinsi) Apia dipanggil untuk mengikuti Training Center (TC) di Solo pada tahun 2007. TC tersebut adalah persiapan untuk menghadapi ASEAN Para Games ke 4 di Thailand pada tahun 2008.

Pada saat di Solo tersebut barulah dara kelahiran 12 November 1989 itu mengenal latihan renang yang sesungguhnya, dengan berbagai gaya lain selain gaya bebas. “Yang paling susah gaya kupu-kupu,” tuturnya, di penginapan Wisma Haji Donohudan, Boyolali, 14 Desember 2011.

Anak pertama pasangan Ismail Rumbaru (almarhum) dan Iba Ohorela itu mengaku sangat bangga dipercaya kembali mewakili Indonesia, pada klasifikasi S10 (tingkat kecacatan ringan). Pada ASEAN Para Games sebelumnya, di Malaysia pada tahun 2009, dia menyumbangkan dua emas. Bahkan dia pemegang rekor emas untuk satu nomor pendek renang gaya bebas.

Menurut Team Manager Renang Indonesia, Dimin, seharusnya pencapaian Apia kali ini akan meningkat. Pada sesi-sesi akhir latihan, yang sudah dimulai sejak Maret lalu, catatan kecepatan Apia sudah lebih cepat daripada rekornya pada Para Games di Malaysia itu.

You Might Also Like

6 comments

  1. Jujur saja saya nggak bisa renang.

    #malu

    ReplyDelete
  2. sama ky kang kombor, sy jg cm bs renang tanpa gaya....:D jd pgn bgt ikut KBJ bsk ahad k solo...

    ReplyDelete
  3. Kalau Apia bisa mengalahkan orang-orang normal, di Para Games tahun ini seharusnya Apia juga bisa memberikan yang terbaik. apalagi Indonesia tuan rumah Para Games 2011 ini.

    ReplyDelete
  4. Lha sama, saya juga tidak bisa berenang.
    Tapi, saya bangga bisa menyaksikan pertandingan renang para games itu.
    Entah apa hubungan dari dua fakta di atas, entahlah. :D

    ReplyDelete
  5. Maaf, baru respon.
    Iya, siapa saja bisa menonton pertandingannya. Syukur2 kalau terus ditulis di blog masing-masing :D

    ReplyDelete
  6. Yup, Apia selalu memberikan yang terbaik bro.

    ReplyDelete