Sogok Telik (Adenanthera pavonina), alias Saga Telik, alias Sogo Telik, adalah sejenis tumbuhan yang baru kukenal saat di Malang. Persisnya di sekretariat Indonesia Dragonfly Society (IDS), Jalan Gresik Nomor 14, Senin 24 Desember 2012.
Dua pegiat IDS, Feri dan Putri, mengambil buah (atau biji?) Sogok Telik yang tumbuh di depan rumah sekretariatnya. Mereka mengolah Sogok Telik menjadi makanan ringan (snack). Caranya, setelah buah tersebut dicuci, digoreng tanpa minyak, alias sangrai, lalu diberi taburan garam.
Proses pembuatan sederhana. Rasanya pun sederhana. Memakannya seperti kuaci, kulitnya yang keras harus dikupas dulu, lalu isinya yang tak seberapa itulah yang dimakan.

Kawah Gunung Merapi 2011[/caption]
Bos Handoko, 2012[/caption]
Pembukaan Alimpaido ke IV di Kuningan 2012.[/caption]
Kawan yang mengingatkan pada Patok Lele[/caption]
Pemandangan utama ke arah Utara[/caption]

Jembatan Rel Kereta Api Sungai Winongo[/caption]
Pengemasan kopi di Toko Ujung[/caption]
Arafat Nur, Lhokseumawe, 2010[/caption]
[/caption]
[/caption]
[/caption]
[/caption]
[/caption]




[/caption]
[/caption]
[/caption]
[/caption]
[/caption]
[/caption]
[/caption]
www.triunt.com[/caption]
[/caption]
[/caption]
Ustad Wijayanto bersama keluarga (Foto Istimewa)[/caption]